LINGKUNGAN


Taman Rumah Bergaya Country Bersuasana Asri

Taman Rumah Bergaya Country Bersuasana  Asri

Koral hitam, lantai mozaik, dan dinding bata menyambut tamu yang datang. Suasana asri bergaya country ada di taman ini.

Berbicara tentang area luar tidak melulu berupa area hijau atau jajaran pepohonan. Harus ada jalur sirkulasi untuk merawat tanaman, yang didesain agar tidak mengganggu dan tidak merusak taman.
Coba lihat taman bergaya country ini. Di antara hijaunya tanaman dan pepohonan terdapat hamparan koral selebar 60cm, yang mengiringi kita untuk menuju pintu rumah. Di antara taburan koral itu terdapat pijakan-pijakan unik berbentuk hati, yang di bagian atasnya dilapisi susunan kepingan-kepingan keramik berbagai warna. Pijakan yang berjarak 1,5m itu membantu mengarahkan tamu menikmati taman.
Elemen pelengkap yang mengingatkan kita pada taman di masa lalu adalah bangku taman dan aksesori-aksesori berunsur retro. Antara lain, hiasan kap lampu, nomor rumah, lantai mozaik, dan handrail atau pegangan di samping dinding untuk membantu menuntun jalan di tangga.
Suasana retro itu diperkuat oleh penggunaan dinding bata sebagai fasad hunian. Menariknya, batu bata yang digunakan berwarna oranye dengan gradasi berbeda. Nat antarbatu-bata berwarna abu-abu demi menonjolkan warna oranye. Juga membuatnya tampak lebih hidup. Pemberian warna putih pada kusen jendela dan pintu menjadikan keseluruhan elemen pembentuk suasana ruang luar itu saling mendukung dan tampil cantik.
Pagar, sebagai pembatas dengan area publik, juga berwarna putih. Pagar ini terbuat dari besi, namun mendapat finishing seolah mirip pagar kayu. Tingginya hanya 115cm, membuat keindahan taman benar-benar dapat dinikmati oleh siapa pun yang melintas.
oleh: Yuri Eldhiyanti
Foto: iDEA/ Tri Rizeki Darusman
Lokasi: Rumah Yasmin Widodo, Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta
Kategori:LingkunganTag

Taman Rumah Sederhana Berhias Elemen Batu

Taman Rumah Sederhana Berhias Elemen  Batu

Tampilan rumah yang penuh dengan kotak dan sudut, kerap membuat sosok rumah terlihat kaku. Supaya tak kaku lagi, buatlah taman indah di depannya.

Rumah Samuel, di Bekasi, ini misalnya. Fasad rumahnya yang serba kotak tidak lantas membuat rumahnya tampil kaku. Itu berkat taman yang dibuat di halaman depan. Taman sekaligus menjadi jeda, dari luar menuju pintu rumah.
Taman di rumah ini berisi hamparan rumput dengan jajaran perdu aneka warna. Ada teh-tehan dan soka sebagai pembatas antara area pedestrian dan rumput. Ada juga irish yang mengisi bak di bawah dinding pembatas dengan rumah tetangga. Ditumbuhi pula satu-dua jenis tanaman tinggi, seperti pandan Bali.
Bagian lain berupa hamparan koral putih dengan pijakan beton koral sikat, yang di tepinya diberi pembatas atau lis semen yang meliuk-liuk. Hamparan koral selebar 70cm itu merupakan jeda antara taman dan bangunan rumah. Di tengah-tengahnya, dengan jarak setiap 40cm, dipasang pijakan beton koral sikat ukuran 35cmx25cm. Melalui pijakan inilah tetamu berjalan dari carport menuju pintu utama.
Taburan koral tadi menjadi hardscape yang menarik pada pekarangan rumah. Tampilannya membuat harmonisasi cantik antara fasad dengan taman. Elemen bebatuan pada fasad, terdiri dari tempelan batu sala gedang yang disusun sirih. Elemen batu ini berpadu serasi dengan hamparan koral putih dengan hiasan pijakan koral sikat. Dipadankan dengan aneka warna tanaman, jadilah keseluruhan tampilan tampak depan rumah ini indah.
Foto: iDEA/ Tri Rizeki Darusman
Lokasi: Rumah Samuel dan Sri Idaiani, Griya Bintara Indah, Bekasi
oleh: Johny H. Kakiay
(Editor: Anissa Q. Aini)
Kategori:LingkunganTag

Jineng: Lumbung Padi Nyaman Sebagai Tempat Santai di Taman

Jineng: Lumbung Padi Nyaman Sebagai  Tempat Santai di Taman

Barangkali kita mengenal jineng sebagai lumbung padi. Denah jineng berbentuk persegipanjang dan kotak. Ruangnya blong tanpa sekat. Dinding ruang menggunakan bilik, triplek, atau papan. Lantai terbuat dari papan yang kuat menahan beban. Fungsi jineng untuk menyimpan padi dari hasil panel petani.

Itu dulu. Sekarang ini fungsi jineng telah berkembang. Jineng masa kini tampil lebih trendi. Trendi itu terwujud dari gubahan ruang. Bagian atas untuk ruang santai, ruang bawahnya sebagai bale-bale melepaskan penat. Berada di jineng, kita dapat leluasa memandang halaman seperti halnya kita berdiri di balkon rumah.
Organisasi ruang jineng masa kini lebih rapi. Ia tidak lagi blong, tapi sudah bersekat. Bagian tengahnya dapat digunakan sebagai ruang duduk, kamar tidur mungil, atau ruang baca. Di sebelah ruang tengah dapat dibuat wastafel untuk sekadar membasuh muka dan mencuci tangan. Kalau ruangnya cukup, kita pun dapat menempatkan kamar mandi mungil.
Bahkan, kelak kita dapat menyisakan ruang tambahan mirip balkon di bagian depan jineng. Ruang tambahan itu dapat menjadi perluasan ruang tengah atau kamar mandi.
Daya tarik jineng membuat kita terpacu untuk menciptakan peluang tempat alternatif di luar rumah. Berbentuk bangunan mungil, jineng dapat dirancang multifungsi untuk kegiatan berkumpul bersama keluarga sekaligus tempat menerima kerabat.
Bahkan, kini jineng berperan menjadi ikon promosi perumahan yang menggunakan tema alam, lingkungan, atau pesona daerah tertentu. Jineng menjadi bangunan komersial yang berada di hotel demi memanjakan konsumen yang sedang menginap. Jineng terus berevolusi tanpa menghilangkan ciri utama. Yang dulu menjadi tempat menyimpan hasil bumi petani kini berubah jadi tempat leyeh-leyeh orang kota untuk melepas penat.
oleh: M. Indra Sukma
Foto: iDEA/Adrian Mulya
Kategori:LingkunganTag

Jenis-Jenis Gazebo yang Bisa Dibuat di Taman Rumah

Jenis-Jenis Gazebo yang Bisa Dibuat di  Taman Rumah

Pernahkah Anda merasakan pemandangan indah dari balik jendela rumah? Perasaan itu dapat kita munculkan lagi pada bangunan terbuka yang ada di halaman rumah. Kita tak lagi mengintip keindahan halaman dari lubang jendela, namun kita dapat optimal memandang seluruh taman tanpa terhalang.

Bangunan terbuka yang berdiri semi permanen itu salah satunya adalah gazebo. Variasi sebutan lain mirip dengan saung dan pavilion mini untuk taman. Gazebo memiliki peran tambahan sebagai tempat alternatif di luar rumah. Pada zaman dahulu, bahkan fungsinya adalah sebagai tempat istirahat para bangsawan yang berjalan-jalan menikmati keindahan taman istana nan luas.
Jenis Gazebo
  • Natural. Gaya natural terbentuk dari bahan kayu atau batu ekspos. Model gazebo ini paling banyak dipilih. Bahan yang digunakan bisa juga dari beton yang dicor dan mendapatfinishing menyerupai batang kayu.
  • Etnik. Biasanya terbuat dari bahan kayu atau bambu. Bentuknya mengadaptasi bangunan etnik tertentu. Misalnya, bentuk joglo dengan ornamen mahkota pada wuwungan dan motif ukiran pada tiang. Jenis ini banyak dijual dalam bentuk siap pasang. Pihak penjual tinggal merakit sesuai model dan ukuran yang kita inginkan.
  • Country. Identik dengan penggunaan batu alam atau bata ekspos. Bedanya, jenis ini bergaris tegas. Tiangnya dapat dari kayu dengan finishing natural atau tiang beton dengan finishing batu alam. Walaupun warnanya dominan natural (kayu, terakota), kadang ada sentuhan bahan artifisial seperti keramik dan besi.
  • Modern. Sudah tidak didominasi warna natural maupun finishing bahan natural seperti kayu dan batu alam. Biasanya menggunakan material bata, beton dan kayu yang dicat. Bentuknya juga sangat beragam dan tidak melulu seperti gazebo yang biasa ditemui.
  • Industrial. Didominasi bahan metal, besi, dan alumunium yang berwarna logam. Jenis ini memang jarang dijumpai di taman rumah karena lebih cocok untuk tempat umum seperti di perkantoran atau tempat wisata.
  • Klasik. Biasanya dihiasi dengan tiang berornamen, seperti pilar. Dengan atap lengkung yang anggun dan bernuansa putih sangat cocok apabila disandingkan dengan rumah bergaya klasik.
oleh: M. Indra SukmaFoto: iDEA/Adrian Mulya
(Editor: Rasantika M. Seta)
Kategori:LingkunganTag

Membangun Suasana Taman Lewat Gazebo yang Menarik

Membangun Suasana Taman Lewat Gazebo  yang Menarik

Ada banyak cara menciptakan suasana taman sehingga menjadi lebih asik. Salah satu caranya dengan membuat gazebo di sana.

Gazebo bisa menjadi salah satu tempat yang asik untuk menikmati keindahan taman dan kesejukan udaranya. Agar kegiatan ini berlangsung nyaman dan menyenangkan, sebaiknya buatlah gazebo menjadi sebuah tempat yang menarik dan nyaman. Menempatkan funritur yang sesuai bisa menjadi solusi.
Pilihan jenis furnitur untuk gazebo semestinya disesuaikan dengan desain gazebo. Desain bergaya etnik umumnya memiliki lantai panggung yang berketinggian 30cm-50cm dari permukaan tanah. Bentuk lantai panggung cocok menggunakan furnitur tanpa kaki dan lengan. Furnitur ini biasanya berbentuk kursi bantal dengan sandaran segitiga. Sandaran dapat dilepas pasang menjadi alas panjang mirip kasur. Kita dapat duduk lesahan di kursi bantal ini atau rebahan badan di atasnya.
Penataan furnitur untuk gazebo berkonsep modern dan klasik beda lagi. Yang modern cenderung menggunakan kursi berkaki dan lengan. Hal itu karena model lantai sejajar dengan permukaan tanah -tidak berlantai panggung. Desain kursi tampil polos tanpa ornamen. Bahan kursi menggunakan material pabrikasi seperti stainless steel, kulit sintetis, plastik, dan kayu olahan.
Gazebo berkonsep klasik menggunakan penataan yang mirip dengan gazebo modern. Hanya saja, desain furnitur terbuat dari besi tempa yang dihias dengan ornamen mirip tanaman. Hiasan dibuat mendetail pada lengan, sandaran, juga dudukan.
Bagaimana menempatkan aksesori? Penempatan aksesori menjadi bagian dari penataan furnitur untuk gazebo. Ia dapat ditempatkan pada atas meja rendah atau di permukaan lantai. Penempatan aksesori dapat dilakukan pada tiang, langkan (birai), atau plafon.
Desain aksesori perlu menyesuaikan desain gazebo. Aksesori berbahan alami cenderung menjadi penghias gazebo berdesain etnik. Beda lagi dengan aksesori berbahan pabrikasi yang cocok untuk gazebo desain modern.
oleh: Rasantika M. Seta
Foto: iDEA/Dean Martin Saerang
Kategori:LingkunganTag

Tempat Nongkrong Favorit Kuman di Rumah

img
Kuman seperti virus, bakteri atau jamur bisa hidup di beberapa tempat yang tak terduga oleh manusia, meskipun tempat tersebut terlihat sudah bersih. Mana saja tempat nongkrong kuman paling banyak di rumah?
Kategori:LingkunganTag

Bunga Pacar Air Yang Memikat

Bunga pacar air adalah tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Tanaman ini diperkenalkan di Amerika pada abad ke-19. Tanaman ini adalah tanaman tahunan atau dua tahunan dan memiliki bunga yang berwarna putih, merah, ungu atau merah jambu. Bentuk bunganya menyerupai bunga anggrek yang kecil. Tinggi tanaman ini bisa mencapai satu meter dengan batangnya yang tebal dan daunnya yang bergerigi tepinya.
Tanaman ini sangat disukai lebah dan serangga lain yang membantu penyerbukannya. Tanaman ini menyukai tempat teduh dan suka air, walau demikian tanaman ini tidak dapat hidup di lingkungan yang kering, jadi kalau rumah anda banyak terkena sinar matahari, letakkan tanaman pacar air di bawah pohon.
Tanaman ini termasuk tidak susah memilih media tanam. Pakai saja campuran tanah, kompos, sekam atau tanah, “boleh juga memakai pupuk kandang. ” Meskipun tergolong bukan tanaman rewel, ada satu musuh utamanya, yaitu hama. Begitu terkena hama, tanaman akan langsung busuk. Jadi, awasi tanaman pacar air anda dari segala hama pengganggu.
(Berbagai sumber, Foto : Vibizlife/Rut fo (ras/tw)
Kategori:LingkunganTag

Keelokan Dari Anggrek Bulan

Keindahan anggrek bulan memang tak perlu diragukan lagi. Anggrek bulan termasuk dalam tanaman anggrek monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya, apabila terlalu berlebihan akan timbul kerusakan pada sebagian atau seluruh jaringan tanaman.
Gejala terbakar akan segera terlihat terutama pada daun-daun yang terkena langsung cahaya matahari. Biasanya gejala itu ditandai dengan keluarnya warna cokelat kemerahan pada permukaan daunnya.
Apabila kekurangan cahaya, pertumbuhan anggrek bulan pun tidak bagus. Daun akan layu, kuning, pucat dan rontok. Kalau sudah begini, jangan harap tanaman ini akan mengeluarkan bunga. ”Untuk mendapat sinar redup itu, pasangi saja kebun kita dengan jaring peneduh atau paranet.
Cara lain, tempelkan saja anggrek bulan pada batang pohon besar dan tempatkan di sebelah timur. Cahaya mentari pagi sangat bagus bagi pertumbuhannya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah penyiraman. Anggrek bulan akan tumbuh baik bila kebutuhan airnya tercukupi. Banyaknya penyiraman yang diberikan tergantung pada jenis dan besar kecilnya ukuran tanaman serta keadaan lingkungannya.
Berbagai Sumber
Foto : Vibizlife/Rut fo
(ras/tw)
Kategori:LingkunganTag

Bunga Ungu Nan Cantik

Tahukah Anda bunga berwarna ungu yang cantik? Ya, tepat, jika jawaban Anda adalah bunga Lavender, bunga yang juga harum. Nama latinnya adalah Lavandula afficinalis syn.L. angustifolia (Lamiaceae).
Sosok pohonnya mirip rumput, bahkan ada yang menyebut Rumput Raksasa. Tetapi ada juga yang menyebut si ilalang. Tanaman ini berasal dari Eropa, tepatnya di wilayah Perancis, yang dimanfaatkan sebagai parfum, perlengkapan upacara keagamaan (ritual) dan tanaman obat sejak zaman Romawi kuno.
Orang Roma menyebut Lavender dengan sebutan lavare yang artinya ‘mencuci’ atau ‘menyegarkan’. Karena mereka merasakan bahwa aroma bunga Lavender mampu menyegarkan otak dan menjernihkan jiwa. Aroma ini diperoleh dari minyak (ekstrak) bunga Lavender. Yang mana, minyak tersebut dapat dijadikan parfum, minyak gosok, ramuan untuk mandi dan obat-obatan. Karena Lavender banyak manfaatnya, maka ia dijuluki Si Ungu Ajaib dan memiliki nilai jual tinggi. Bahkan ada yang menggunakan bunga ini untuk penangkal nyamuk, dimana menurut penelitian wangi bunga ini tidak disenangi oleh nyamuk.
Bunga Lavender memang menarik hati dan indah serta cantik. Jika Anda memandangnya, apalagi di saat senja, maka bunga ini akan memberikan ketenangan dan kesegaran. Siapa yang tidak senang memandang bunga Lavender ini?
(Dari berbagai sumber, foto : Phil Fo/Vibizlife)
(ds/as)
Kategori:LingkunganTag

Keindahan Bunga Lotus

Lotus (Nelumbo Nucifera) lebih dikenal atau sering disamakan orang dengan teratai (nymphaea). Jika dipandang sepintas mata, memang agak sulit membedakan tananam lotus dengan teratai, karena lotus dan teratai memang masih satu keluarga sehingga terlihat sangat mirip.

Perbedaan yang mendasar adalah pola tumbuhnya. Lotus tumbuh ke atas, sedangkan teratai tumbuh mendatar-melebar. Warna bunga lotus hanya terbatas, misalnya kuning, putih, dan pink, sementara bunga teratai lebih beragam. Dalam klasifikasi tanaman, lotus termasuk genus Nelumbo, sedangkan teratai termasuk genus Nymphaeae.
Bunga lotus yang selama ini beredar di pasaran memiliki kelopak yang besar dan tunggal (tidak bersusun). Kini, muncul jenis baru, yakni lotus yang memiliki kelopak ganda (susun), yang membentuk ‘topping’, seperti halnya bunga matahari. Selain di rawa atau di kolam hias, cara menanamnya juga bisa di dalam wadah-wadah air bermulut lebar (tempayan).
Pesona bunganya saat sedang mekar penuh, memberikan keindahan yang begitu mengagumkan sehingga lotus disukai banyak orang sebagai tanaman hias, yang ditanam di air dan lumpur.
Bunga ini mempunyai tiga daya tarik, yang terletak di bagian :
1. Bunga
Bunganya yang tumbuh menjulang di atai tangkai, berbentuk lonjong dengan ujung yang semakin meruncing. Saat belum mekar, bunga ini tampak mirip dengan mangkok sup. Setelah mekar, kelopak bunganya merebak, namun sebagian masih menghadap ke atas. Jangka waktu bunga ini mekar yaitu hanya sekitar 3-4 hari. Warna bunga dikaitkan dengan negeri asalnya. Contohnya lotus kuning berasal dari Amerika, putih dari India, dan pink dari Cina.
2. Daun
Bentuk daun lotus ini bulat lebar, dengan bagian tepi bergelombang. Dari jauh, daun-daun lotus terlihat seperti jajaran payung yang sedang mengembang. Warna daun bagian atas hijau keabu-abuan, sisi bawahnya berwarna lebih muda. Permukaan daun terasa licin dan kenyal karena diselimuti lapisan lilin.
3. Tangkai
Pada bagian tangkainya juga tidak kalah menarik dengan bagian lainnya, karena tangkai lotus menjulang tinggi sampai 180 cm, sementara tangkau daunnya mencapai 100 cm lebih. Tangkai ini sangat lentur tapi kuat dan tidak gampang patah digoyang angin.

Jika Anda tertarik untuk menanam lotus di halaman rumah, berikut caranya:
  • Pastikan area sekitarnya mendapat sinar matahari setidaknya 4 sampai 6 jam sehari (bila tidak, lupakan saja untuk menanam lotus, karena tidak akan mendapatkan hasil yang optimal).
  • Pilih wadah air berupa pot bermulut lebar atau tempayan.
  • Isi lumpur atau tanah separuh dari wadah tersebut.
  • Keluarkan tanaman dari ember umumnya tanaman ini dijual menggunakan ember karet).
  • Benamkan seluruh tanaman berikut akar-akarnya ke dalam wadah yang telah berisi tanah/lumpur. Alirkan air secara perlahan menggunakan selang ke dalam wadah (pot), hingga penuh.
  • Untuk sementara, beri penyangga di sana-sini.
  • Pembiakan secara alami melalui biji-biji yang tua dan jatuh ke air atau tumbuh tunas anak melalui akar rimpangnya.