KESEHATAN

PHBS II

TUJUAN
Menjelaskan dan memahami proses terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.
Menjelaskan dan memahamiperilaku yang mendukung terjadinya suatu penyakit.
Menjelaskan dan memahami jenis-jenis penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.
Mengerti dan memahami perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Kategori:KesehatanTag

PHBS I

PENGGERAKAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) & KESEHATAN IBU dan ANAK
DI RUMAH TANGGA



Kategori:KesehatanTag

Hormon Tubuh yang Bikin Orang Mendadak Kuat Seperti Samson

Ketika seseorang merasa takut atau dihadapkan pada situasi yang berbahaya, maka tubuh manusia akan mengalami perubahan yang luar biasa. Tiba-tiba tubuh menjadi kuat seperti tokoh legenda Samson yang perkasa.
Kategori:KesehatanTag

Mitos Seputar Lemah Syahwat (2)

Jakarta, Lemah syahwat atau yang juga dikenal dengan impoten, merupakan salah satu bagian dari disfungsi ereksi yang tabu untuk dibicarakan. Tapi banyak keyakinan yang dipercaya masyarakat seputar disfungsi ereksi ternyata hanyalah mitos.
Kategori:KesehatanTag

Mitos Seputar Lemah Syahwat (1)

Jakarta, Pria seringkali menerima informasi yang salah tentang persoalan lemah syahwat atau disfungsi ereksi (impotensi) dan secara sembunyi mencari penyebab serta upaya penyembuhannya.
Kategori:KesehatanTag

Ciri Tubuh Terkena Banyak Racun

Setiap orang bisa saja terkena racun baik yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh, tapi terkadang hal ini tidak disadari oleh masyarakat. Ketahui gejala apa saja yang bisa timbul jika terdapat racun di dalam tubuh.
Kategori:KesehatanTag

5 Faktor Penyebab Encok

Jakarta, Nyeri, sendi kaku, rasa panas, kemerahan dan bengkak pada pangkal ibu jari kaki, tumit, lutut, pergelangan kaki, tangan dan siku adalah ciri-ciri terkena encok. Kenali 5 penyebabnya agar terhindar dari encok.
Encok merupakan penyakit yang disebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam jaringan ikat, yaitu ruang antara dua tulang atau di dalam tulang itu sendiri.
Penumpukan kristal ini menyebabkan peradangan artritis yang memicu pembengkakan, kemerahan, rasa panas, nyeri serta kekakuan di sendi.
Asam urat yang menumpuk tersebut merupakan zat yang dihasilkan dari pemecahan purin, zat ini merupakan bagian dari semua jaringan manusia dan ditemukan pada berbagai jenis makanan.
Seharusnya asam urat ini terlarut dalam darah dan melewati ginjal hingga akhirnya dikeluarkan melalui urin. Tapi jika produksi asam urat di tubuh meningkat dan ginjal tidak cukup kuat menghilangkan asam urat, maka kondisi ini memicu terjadinya hyperuricemia (peningkatan kadar asam urat dalam darah).
Seperti dikutip dari Medic8.com, Kamis (27/5/2010) ada faktor penyebab encok yaitu:
  1. Kelebihan berat badan. Hal ini karena terdapat lebih banyak jaringan yang bisa pecah atau berganti sehingga memicu meningkatnya produksi asam urat.
  2. Terlalu banyak minum alkohol, sehingga mengganggu perjalanan asam urat untuk keluar dari tubuh.
  3. Adanya gangguan pada salah satu enzim yang membantu pemecahan senyawa purin yang membuat seseorang kena encok jika makanan makanan yang mengandung purin.
  4. Mengonsumsi obat tertentu seperti salisilat, cyclosporine, levodopa atau obat diuretik.
  5. Genetik kemungkinan memainkan peran, meskipun tidak terlalu besar. Karena diperkirakan sekitar 18 persen orang yang encok memiliki riwayat penyakit ini.
Jika tubuh rentan terkena encok maka yang harus dilakukan:
  1. Minum banyak cairan terutama air putih, karena cairan bisa membantu menghilangkan asam urat berlebih dari dalam tubuh.
  2. Menghindari makanan yang mengandung banyak purin seperti bir, minuman alkohol, teri, ikan sardin, telur ikan, ragi, hati, ginjal, kacang-kacangan (kacang polong, melinjo), ekstrak daging, kaldu, jamur, asparagus, bayam dan kembang kol.
  3. Menjaa berat badan dengan berolahraga secara teratur.
  4. Jangan melakukan diet secara ekstrim, karena hal ini juga bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
  5. Memberitahu dokter semua obat dan vitamin yang dikonsumsi untuk mencegah peningkatan risiko hyperuricemia dari obat-obatan yang diminum.
Encok sering disebut asam urat, tapi penyakit ini berbeda dengan rematik. Karena encok terkait dengan gangguan metabolisme pengeluaran kadar asam urat dalam darah yang tersumbat menjadi kristal. Sedangkan rematik adalah penyakit sendi karena adanya gangguan autoimun yang berlangsung lama.
Vera Farah Bararah – detikHealth
Kategori:KesehatanTag

Si Hidung Besar Lebih Terlindung dari Penyakit

Iowa City, Beberapa orang memiliki hidung yang lebih besar dibandingkan dengan orang lain. Tapi hidung besar bisa membawa keberuntungan bagi orang tersebut, karena melindunginya lebih besar dari penyakit.
Mitos yang berkembang di masyarakat mengenai hidung besar adalah suatu tanda bahwa orang tersebut memiliki kecerdasan tinggi atau keturunan bangsawan. Namun keuntungan yang lebih besar justru bisa didapatkan orang tersebut, yaitu dapat melindunginya dari berbagai penyakit.
Para peneliti telah menemukan bahwa meskipun hidung besar seringkali menjadi bahan ejekan, namun hal yang paling penting adalah membantu pemiliknya mencegah terkena infeksi dan virus flu.
Semakin besar hidung, maka secara fisik semakin besar penghalang alami yang dapat menghentikan debu, bakteri atau partikel di udara untuk memasuki tubuh seseorang.
Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa hidung yang besar menghirup hampir 7 persen lebih sedikit polusi. Selain itu hidung ini juga bertindak sebagai penghalang untuk menangkis kuman yang berasal dari mulut dan mengurangi efek demam.
Hal ini tentu saja bisa menjadi berita baik untuk aktris Sex And The City Sarah Jessica Parker, penyanyi Barbra Streisand dan Barry Manilow serta aktor Gerard Depardieu yang dikenal dengan hidung besarnya.
Untuk mendapatkan kesimpulan seperti ini, para peneliti membuat dua hidung buatan yang mana salah satu hidung memiliki ukuran 2,3 kali lebih besar dari hidung yang lain.
Setiap hidung diletakkan di kepala buatan dan pada gilirannya akan divariasikan dengan dua set bibir yang juga dalam berbagai ukuran. Bibir ini menutupi ujung tabung dan menarik udara yang mengandung berbagai partikel.
Hasil penelitian menunjukkan sebesar 6,5 persen partikel lebih sedikit terhirup oleh hidung yang besar, dan ternyata bibir yang besar juga mengurangi masuknya partikel sebesar 3,2 persen.
Penelitian ini dilakukan oleh tim dari University of Iowa, Amerika Serikat dan diterbitkan dalam jurnal Annals Of Occupational Hygiene.
“Batang hidung yang keras akan memberikan perlindungan yang lebih baik untuk mulut. Selain itu hidung besar juga akan menurunkan risiko orang tersebut terinfeksi,” ujar Dr Renee Anthony, pemimpin penelitian, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (17/5/2010). (ver/ir)
Vera Farah Bararah – detikHealth
Kategori:KesehatanTag

Kiat Sukses Agar Tetap Prima

Hidup di zaman sekarang menuntut kita untuk bisa bekerja serba cepat. Semangat dan tubuh yang prima adalah kunci yang menjawab semua tantangan hidup tersebut.
Ketika pekerjaan dan kehidupan membebani kita dengan berbagai masalah yang datang secara bertubi-tubi, membuat tubuh dan pikiran kita kehilangan banyak energi. Mengkonsumsi berbagai suplemen dan vitamin bisa menjadi penolong untuk menggantikan asupan nutrisi kita yang kurang. Berikut 5 kebiasaan yang bisa menjaga performa tubuh agar tetap prima dan membuat kita semangat menghadapi segala tantangan yang ada.
Bangun pagi dengan teratur
Ketika stres datang, siklus tidur  kita akan mundur selama 12 menit setiap hari. Kalau stres selama satu bulan berarti kita memundurkan waktu tidur selama 6 jam. Dan ketika siklus tidur mundur, secara otomatis siklus bangun juga ikut mundur. “Jika dibiarkan terjadi, maka level energi akan bertambah drop,” jelas Mariana Figueiro, PhD, direktur program Renssealaer Polytechnic Institute’s Lighting Research Center. Dengan bangun pagi di jam yang sama setiap hari ternyata dapat mengusir rasa lesu sekaligus menjaga ritme hidup kita agar tetap teratur. Coba…bagun dan nikmati sarapan pagi di halaman terbuka bersama keluarga tercinta, sambil berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 30 menit.
Konsumsi protein lebih banyak
Dulu kita berpikir bahwa mengkonsumsi kabohidrat yang banyak akan memberikan tenaga yang lebih juga. Meski bisa menyediakan energi dalam waktu singkat tapi, pemberian asupan karbohidrat yang terlalu banyak pada tubuh dapat menyebabkan tubuh lemas dan ngantuk. Riset yang dilakukan oleh Donald K.Layman,PhD, professor bidang nutrisi University of Illinois, menyebutkan perempuan yang banyak mengkonsumsi protein tampil lebih energik dibanding perempuan yang banyak mengkonsumsi kabohidrat. Coba…batasi asupan kabohidrat kita tidak lebih dari 150 gr sehari. Sarapan : 40 gr oatmeal (25 gr karbohidrat) dan satu buah apel (20 gr karbohidrat). Makan siang: satu cangkir nasi merah (55 gr karbohidrat) dan ½ cangkir brokoli (5 gr karbohidrat). Makan malam: secangkir spaghetti bayam dan sedikit saus tomat (45 gr karbohidrat).
Ngopi di sore hari
Kafein dalam kopi bekerja dengan cara menghalangi efek adenosina, senyawa kimia di otak yang membuat kita semakin mengantuk. Serangan kantuk sering timbul pada waktu sore hari. “ Efek kopi yang diminum pagi tak akan bertahan sampai sore, “ jelas James K.Wyatt,PhD, direktur Sleep Disorder Service dan Research Center – Rush University Medical Center. Coba…Untuk “melek” sepanjang hari, kita bisa menyiasatinya dengan meminum kopi setengah cangkir di pagi hari dan setengahnya lagi pada sore hari saat kantuk datang menyerang.
Makan tepat waktu
Karena kebutuhan kalori mirip dengan ritmen harian kita, maka makan tepat waktu merupakan sesuatu yang esensial. Tubuh kita membutuhkan asupan makanan pada pukul 7 pagi dan 12 siang. “Jika kita tidak menghiraukannya, tubuh akan cepat lelah. Selain itu, rasa lapar yang tertunda akan mendorong kita makan lebih banyak di sesi berikutnya, “ ujar Layman. Coba…siapkan sarapan malam hari supaya besok kita tinggal memanaskannya saja tanpa takut terlambat ke kantor. Dan bawa makan siang dari rumah untuk mengantisipasi kalau pekerjaan menumpuk sehingga kita tetap bisa makan tepat waktu.
Waktu untuk bermeditasi
“Meski hanya 3 menit, meditasi dapat mengurangi produksi hormon stres yang menekan otot dan pembuluh darah. Meditasi juga meningkatkan hormon endrofin, yaitu hormon untuk pereda rasa sakit dan pembangkit semangat, “ jelas Judith Orloff, MD, psikiater dari UCLA, pengarang buku Positive Energy. Coba…Temukan tempat tenang dan bebas interupsi, seperti toilet kantor. Duduk dan pejamkan mata kita sejenak, sambil dengarkan alunan napas. Tarik dan hembuskan napas secara perlahan. Visualisasikan sesuatu atau seseorang yang membuat kita bahagia.
Sumber: (Rut Avianti-Astrid Anastasia/FJ/www.preventionindonesia.com)
Kategori:KesehatanTag

Menghapus Stres Saat Bekerja

Bekerja adalah cara kita untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tapi tidak bisa dipungkiri, rutinitas kantor sangat sering mengantarkan kita pada stres yang mendalam.
Dan tahukah Anda, semakin kita menyimpan rasa stres sebagai suatu konsekuensi kerja maka kita berisiko mengalami gangguan pembuluh darah. Setidaknya ini yang ditemukan University of Utah pada penelitian yang mereka lakukan.
Semakin lama para pekerja berada dalam stres karena pekerjaan mengalami kenaikan tekanan darah. Menariknya, hampir tidak ada satu pun pekerja yang menyadari kenaikan tekanan darah tersebut sehingga masalah pada pembuluh darah terdeteksi saat ada serangan.
Lalu bagaimana menyelamatkan diri agar keluar dari stres saat bekerja? Lakukanlah tip sederhana di bawah ini:
• Beristirahatlah. Berilah istirahat pada diri Anda, walaupun hanya 10 menit. Bahkan dengan berbicara ringan dengan rekan kerja sudah bisa memberikan relaksasi. Atau tutuplah mata dan bernafaslah dengan perlahan selama 10 menit.
• Cari udara segar. Pada saat amarah memuncak, berjalanlah ke luar ruangan. Hirup udara segar sambil tenangkan diri Anda beberapa saat.
• Buatlah standar yang mampu Anda kerjakan. Buatlah target dengan masuk akal dan bicarakan dengan rekan kerja mengenai hal itu. Setelah itu  bersama rekan kerja, petakana bagaiman target dapat dicapai dengan tanggung jawab bersama. Jangan bebankan semua target pada diri sendiri, karena setiap pribadi memiliki keterbatas. Itu mengapa kerja tim meringankan pekerjaan dan tekanan emosi pada diri.
Sumber: (Rut Avianti-Siagian Priska/FJ/www.preventionindonesia.com)

5 (lima) dampak kesehatan akibat letusan gunung Merapi yaitu pertama luka bakar dengan berbagai derajat keparahannya. Kedua, cedera dan penyakit langsung akibat batu, kerikil, lava dan lain-lain. Ketiga, dampak dari abu gunung merapi yaitu berbagai jenis gas seperti Sulfur Dioksida (SO2), gas Hidrogen Sulfida (H2S), Nitrogen Dioksida (NO2), serta debu bentuk pdalam artikel debu (Total Suspended Particulate atau Particulate Matter). Ke empat, perburukan penyakit yang sudah lama diderita pasien/pengungsi, dan kelima, kecelakaan lalu lintas akibat jalan berdebu licin, jatuh karena panik, serta makanan yang terkontaminasi, dan lain-lain. 
Demikian laporan yang disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, hariJum’at, 5 November 2010.
Sehubungan dengan hal itu, Prof. Tjandra menganjurkan 5 hal yang harus dipatuhi masyarakat:
1.    Patuhi secara penuh batas lokasi aman yg sudah ditetapkan (hari ini 20 km),
2.    Masyarakat yang berada diluar batas lokasi aman ( > 20 km ), maka sedapat mungkin menghindarkan diri dari menghisap debu/abu berlebihan. Misalnya membatasi aktifitas fisik yg tidak perlu (tidak berolahraga/jogging bila debu pekat), dan menggunakan masker.
3.    Apabila sakit, maka segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat
4.    Bila sudah ada riwayat penyakit kronik, maka segera menghubungi dokter yang biasa menangani atau setidaknya mempersiapkan obat-obatan rutin yg biasa dikonsumsi
5.    Jaga daya tahan tubuh, makan makanan bergizi dan bersih, cukup istirahat, serta hati-hati dengan kecelakaan lalu lintas (KLL).
Sumber :  Kementrian Kesehatan RI.

Bahan tambahan makanan /  bahan tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan pada pengolahan pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan antara lain pewarna , pengawet, penyedap rasa dan aroma pengemulsi, anti oksidan, anti gumpal, pemucat atau pengental.
Bahan tambahan yang diizinkan untuk dipergunakan pada makanan dengan batas maksimum penggunaannya tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 722/Menkes/Per/IX/1988.
Dilarang menggunakan bahaan tambahan pangan apabila tujuannya untuk :
  1. Menyembunyikan bahan yang salah atau tidak memenuhi syarat.
  2. Mnyembunyikan cara kerja bertentangan dengan cara produksi yang baik utntuk makanan.
  3. Menyenbunyikan kerusakan makanan.
Bahan tambahan makanan yang dilarang digunakan dalam makanan sesuai Permenkes 722/Menkes/Per/IX/1988 dan diubah dengan Permenkes Nomor : 1168/Menkes/Per/XI/1999 adalah :
  1. Asam Borat (Boric Acid) dan senyawanya
Penggunaan untuk solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, pengontrol kecoa.
Efek negtif :
Pemakaian sedikit dan lama akan terjadi kumulatip pada oktak, hati, lemak dan ginjal. Untuk pemekaian jumlah banyak mnyebabkan demam , anuria, merangsang SPP, depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, koma bahkan kematian. 
2.Asam Salisilt dan garamnya ( garam Lithium Salisilat, Silver Salisilat )
Kegunaan :
Antiseptik  ( Externally) dan Keratolitik ( topical).
Efek Negatif :
Dalam jumlah banyak menyebabkan muntah muntah, kejang perut, sesak napas, acidosis, gangguan mental. 
3.Formalin (Formaldehyde)
Penggunaan :
Desinfektan, antiseptik, pemghilang bau, fiksasi jaringan, dan fumigan, juga dipakai pada industri tekstil dan kayu lapis.
Efek Negatif :
Sakit perut, muntah muntah, depresi susunan syaraf.  Dalam jumlah yang banyak dapat menyebakan kejang kejang, kencing darah, susah kencing, muntah darah , mati. 
4.Kloramfenikol :
Merupakan antibiotik spektrum luas.
Efek negatif :
Membunuh flora usus. 
5.Nitrofurazon :
Merupakan anti mikroba
Efek negatif : membunuh flora usus.
6. Kalium Klorat ( KclO3)
Efek negatif : Iritasi kuat terhadap membran mukosa. 
7. Diethylpyrocarbonat
Penggunaan : sebagai pengawet anggur, soft drink, fruit juices.
Efek negatif : iritasi membran mukosa.
8. Dulcin:
Pad tikus menaikan  kerusakan sel adenomas liver, papiloma, rongga ginjal dan kandung kemih, menyebakan pembentukan batu.
Pada manusia belum ada data, tetapi tidak layak digunakan sebagai pemanis.
9. Brominated vegetable oil :
Biasanya digunakan pada minuman ringan.
Efek negatif :
Menimbulkan reaksi alergi, Metabolisme  ion Br yang perlahan menimbulkan akumulasi pada sel adiphose tulang dan lemak.
10. Kalium Bromat.
Biasanya digunakan sebagai pemutih dan pematang tepung.
Efek Negatif :
Menurut hasil penelitian penggunaan pada makanan minuman dapat membahyakan kesehatan karena bersifat karsinogenik. Dapat menyebabkan Muntah, mual, diare,dan kerusakan pada ginjal
“ANDA INGIN SEHAT
SEBAIKNYA HINDARI MENGKONSUMSI MAKANAN
YANG MENGANDUNG BAHAN BAHAN YANG DILARANG
DIGUNAKAN DALAM MAKANAN”

Merokok Atau Sehat

Merokok merupakan kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Banyak imbalan yang didapat dari merokok, diantaranya badan menjadi lebih segar, mengurangi depresi, penampilan yang lebih PD bagi sebagian remaja dll. Pendeknya dengan merokok maka diperoleh kepuasan tertentu.
Begitu besarnya pengaruh rokok terhadap manusia, hingga merasuk kesemua golongan manusia dari yang berstatus ekonomi rendah sampai ke tingkat ekonomi kelas tinggi, dari anak anak sampai ke kakek yang sudah renta dan batuk batuk lagi. Bahkan dikalangan ibu ibu pun tak mau ketinggalan menunjukan hak emansipasinya dalam merokok.
Semua sah sah saja silahkan merokok, dan mau tidak mau, sadar atau tidak sadar segala resiko merokok akan menyertainya. Resiko merokok banyak yang sudah mengenalnya, dari batuk batuk ringan  atau bisa juga akan memperparah bagi penderita  TBC Paru Paru (Tuberkulosis),sampai kanker yang berat, atau yang cukup dirasakan seketika  adalah bertambahnya anggaran belanja.
Tidak mudah menghilangkan kebiasaan merokok, banyak yang telah mencoba, banyak pula yang berhasil, tapi banyak pula yang gagal malahan tambah meningkat intensitas merokoknya.
Pengalamanku dalam upaya melepaskan diri dari jeratan rokok sederhana sekali, hanya karena merasa diperbudak oleh rokok, maka langsung berhenti merokok. Banyak manfaat tidak merokok, diantaranya pakaian tidak bolong bolong karena api rokok, bangun pagi tidak usah mencari warung untuk beli rokok, dan yang lebih penting lagi persediaan operasional bulanan tidak mengalami defisit lagi seperti yang sudah sudah..
Pada awalnya memang berat merasakan bagaimana mulut yang terasa tidak karuan karena tidak merokok, sehari berlalu terasa amat panjang, dua hari, seminggu, sebulan ahirnya telah berjalan empat tahun terbebas dari rokok. Kiatnya hanya dengan kata jangan. Jadi bila ingin merokok maka katakan JANGAN, dan bayangkan bila memaksa merokok penyakit berat akan menimpa kita kelak. Atau bayangkan kalau sehari satu bungkus rokok, kalau tiap batang itu kita sambung sambungkan sehingga bila sebatang  kira kira 5 Cm jadi satu bungkus  60 Cm rokok, satu bulan berarti kita menghisap rokok panjangnya 1.800 Cm. ya hampir 20 meter. Kalau diakumulasi setahun kira kira 200 meter.
Cara lain upaya berhneti merokok, bayangkan bila kita membeli rokok berarti kita membelisampah yang tidak berguna, karena setelah dibakar abu dan puntungya dibuang dan asapnyamelayang mencemari rumah kita, kantor kita bahkan anak anak dan keluarga kita.
Bagi anda yang ingin mencoba, silahkan mencoba berhenti mulai dari sekarang jangan tunda tunda lagi …. semoga berhasil.

Japanese Encephalitis (JE) adalah suatu penyakit yang menyerang susunan saraf pusat (otak) yang mengakibatkan radang otak mendadak yang disebabkan oleh virus JE. Penyakit JE bukanlah penyakit baru, tetapi sudah lama dikenal di Bali. Penelitian di RSUP Sanglah, bulan Oktober 1990 sampai dengan bulan Nopember 1992 dari 49 kasus yang diduga, ternyata 20 kasus (40,8%) positif menderita JE.

Untuk dapat berlangsungnya penyakit ini diperlukan adanya vektor penular dan reservoir (sumber infeksi). Yang bertindak sebagai vektor adalah nyamuk jenis culex sedangkan reservoir adalahbabi, sapi, kuda, kera, kambing, burung dan lain-lain. Ternak babi mempunyai peran terpenting yang bertindak sebagai satu-satunya induk semang penguat (amplifier host) dari virus JE. Apabila nyamuk dapat menggigit bangsa burung dan hewan yang mengandung virus JE, kemudian menggigit babi maka pada babi jumlah virus akan meningkat secara tajam. Babi menjadi demam dan virus berada dalam sirkulasi darah (viremia).
Nyamuk culex dapat berkembang dimana-mana seperti sawah, kolam, air genangan pada kandang dan lain-lain. Nyamuk culex bersifat zoophilik yaitu lebih menyukai binatang sebagai mangsanya daripada manusia sehingga virus JE umumnya menginfeksi binatang. Hanya secara kebetulan saja menginfeksi manusia terutama bila densitas (kepadatan) nyamuk culex meningkat. Penularan penyakit pada manusia terjadi apabila nyamuk yang telah menggigit babi yang sedang viremia kemudian menggigit lagi manusia.
Gejala klinik
Penyakit ini dapat mengenai semua umur tetapi umumnya lebih sering menyerang anak-anak. Tidak semua manusia yang digigit nyamuk culex berkembang menjadi encephalitis. Masa tunas (inkubasi) penyakit JE rata-rata 4 – 14 hari. Gejala kliniknya bisa bervariasi tergantung dari berat ringannya kelainan susunan saraf pusat, umur penderita dan lain-lain. Perjalanan penyakit dibedakan menjadi 3 stadium. Pertama, stadium prodromal yang berlangsung 2 – 4 hari. Ditandai dengan panas mendadak, sakit kepala berat yang kadang disertai keluhan mual dan muntah.
Selanjutnya stadium akut selama 4 – 7 hari. Pada stadium ini panas tetap tinggi dan tidak mudah diturunkan dengan obat penurun panas. Akan terjadi kekakuan otot terutama pada otot leher. Pada kasus yang lebih berat dapat terjadi gangguan keseimbangan, kejang-kejang serta penurunan kesadaran mulai dari gelisah-mengantuk sampai koma (tidak sadar).
Ketiga, stadium konvalesen atau tahap akhir. Stadium ini dimulai pada saat suhu tubuh kembali normal. Tanda-tanda neurologis bisa menetap atau cenderung membaik. Bila penyakit berat dan berlangsung lama dapat terjadi gejala sisa seperti gangguan mental berupa emosi tidak stabil, lambat berbicara, perubahan kepribadian dan lumpuh sebagian tubuh.
Pencegahan
Pencegahan dan pemberantasan JE ditujukan kepada manusia, vektor (nyamuk beserta larvanya) serta reservoir. Pada manusia dengan menghindari diri dari gigitan nyamuk culex. Nyamuk ini menggigit mulai menjelang malam hari sampai besok paginya oleh karena itu perlu mempertimbangkan penggunaan kelambu bila tidur. Dapat pula mempergunakan repellen dalam bentuk cairan/krim atau memakai obat pembasmi nyamuk dalam bentuk gulungan yang menghasilkan asap. Penggunaan vaksin (imunisasi) pada manusia masih dalam tahap penelitian karena biaya untuk melakukan vaksinasi masal cukup mahal.
Pembasmian nyamuk dewasa dapat dilakukan dengan cara konvensional yaitu melakukan penyemprotan dengan insektisida seperti malathion, fenitrothion. Pemberantasan larva dilakukan dengan cara pengaturan pengaliran air (irigasi) di sawah dengan baik atau dapat mempergunakan larvasida. Tentu saja yang paling dianjurkan adalah Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) oleh masyarakat. Ini akan mencegah perkembangbiakan daripada nyamuk.
Tindakan terhadap reservoir yaitu hewan yang menjadi perantara dari virus JE. Peternak-peternak babi hendaknya membuat kontruksi kandang babi sedemikian rupa sehingga mengurangi kesempatan bagi nyamuk untuk datang bersarang. Kebersihan kandang harus tetap terjaga serta kandang harus mempunyai sarana pembuangan air limbah. Lokasi peternakan babi agar dibangun jauh dari pemukiman penduduk.
Sumber : DITJEN PP&PL